Pernyataan tokoh Manusia yang 1 ini selalu kontroversial, karena berlawanan dengan hukum dunia & di luar logika. Ya Dia lah yang di sebut Orang Percaya sebagai Tuhan YME. Esa karna Dia begitu besar Kasih-Nya kepada umat manusia di bumi yang percaya walau masih dalam tahap keraguan sekalipun.
Yesus dari Nazareth, begitu orang menyebutnya. Karena waktu Dia jadi manusia tinggal di Nazareth.
Sungguh di luar logika bukan ? Ketika Tuhan yang bertahta di surga mau turun ke bumi hanya untuk menebus umat manusia yang jatuh ke dalam dosa. Hanya Yesus lah dari semua tokoh agama di kolong langit ini yang bisa melawan hukum gravitasi.
Banyak manusia yang pada saat itu hingga sekarang melihat Tuhan dengan logika. Sehingga yang terjadi adalah manusia semakin jauh dengan Tuhan. Padahal, maksud Tuhan Allah menugaskan Putra-Nya yang tunggal adalah supaya manusia menanggalkan logikanya pada saat hendak menghadap Tuhan. Dikatakan Tunggal, karena tidak akan ada lagi putera ke 2, ke 3, ke 4 yang akan menggantikan Yesus. Ini berbicara kesempatan manusia untuk menerima keselamatan.
Karna Tuhan pun memiliki batas kesabaran. Bayangkan di saat semua orang sibuk dengan dirinya sendiri di bumi. Yesus harus menderita melawan hukum dunia untuk menebus dosa umat manusia.
Tentu manusia yang mengerti rencana Tuhan Allah, yaitu manusia yang setia dan menjalankan Firman-Nya. Dan menjadi saksi-Nya sampai akhir hayat. Karena Yesus pun telah melakukannya lebih dulu. Dengan penyiksaan, mati terbunuh di atas kayu salib.
Namun bagaimana dengan datangnya Yesus sebagai satu-satunya hakim ke dunia nantinya ? Apakah manusia yang taat kepada-Nya saja yang akan mendengar, melihat serta merasakan tanda-tanda kedatangannya ?
Lalu bagaimana dengan yang cukup percaya tapi tidak sungguh-sungguh melayani Tuhan dalam setiap aspek hidupnya ?
Apakah cukup dengan taat dan setia tanpa perlu bersaksi menyatakan Kebenaran tentang surgawi, padahal telapak kaki masih menginjak bumi. Dan artinya itu sangat berlawanan dengan hukum dunia.
Karena di dunia lebih di akui Pembenaran dari pada Kebenaran.
Tuhan Allah di surga sangat perduli dengan manusia yang masih hidup di bumi, renacana penyelamatan belum selesai. Berbagai cara Dia masih lakukan untuk menemani perjamuan Anak Domba nantinya di Surga Kekal.
Disana akan di tetapkan siapa saja yang angkat sebagai keturunan Abraham, yaitu mereka yang selama hidupnya di dunia memiliki hati untuk surgawi. Melayani, melayani, melayani …
Memamg sangat sulit untuk bisa melakukan semua itu dengan logika atau kekuatan diri sendiri, oleh karena itu Tuhan Allah meminta kepada Anak-Nya yang tunggal untuk memberitahukan kepada Manusia yang masih mau mendengar untuk hidup sebagaimana Kristus pernah hidup menjadi Manusia.
Yaitu dengan menerima Roh Kudus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat di dunia di akhir zaman ini.
Karena, hanya dengan cara begitulah manusia yang masih hidup di bumi nantinya akan mendengar, melihat dan merasakan kedatangan Yesus yang ke 2x kedunia dan berdiri di atas awan nan permai untuk menjemput Orang Percaya.
Tanpa cara itu, tidak ada 1 pun manusia akan sampai kepada Allah Bapa di surga.
Karena Yesus pun turun ke dunia atas kehendak Bapa di surga yaitu Tuhan Allah. Itu kenapa hanya orang-orang Percaya dengan Kebenaran ini lah, mereka yang menurut kepada kehendak Tuhan Yesus untuk memuji dan menyembah Roh Kudus sebagai Tuhan dan Juru Selamat terakhir di dunia, akan mengetahui persis secara pribadi (melalui malaikat) kapan Yesus akan datang.
Sedangkan bagi mereka yang tidak sungguh-sungguh atau tidak percaya, tidak akan mengetahui.