LAGI-LAGI ABDI RAKYAT MEMPERALAT RAKYAT

Lagi-lagi rakyat yang sudah jadi korban pembodohan partai politik & pemiskinan dari kaum fanatik senggama harus di peras oleh satuan Dinas Perhubungan, kali ini terjadi di Kota Medan.

Sungguh tidak ada lagi otaknya para Abdi Rakyat sekarang ini. Berbeda dengan dulu.

Entah apa maksud dari orang tua oknum Abdi Rakyat itu memasukkan anaknya jadi petugas Dishub ? Ya itulah, penjajah & penjarah Rakyat di negara ini bukan lagi orang asing. Melainkan mereka para Abdi Rakyat sendiri.

Lalu kemanakah Rakyat harus mengadu?

Apakah Praktisi, Paralegal, Journalis, Konsultan sebagai Abdi Negara bisa membela rakyat secara penuh? Harus ! Harus di dampingi pengacara. Karna pengacara statusnya sama dengan Kapolri & Kajari di depan hukum.

Tinggalkan Balasan