(Photo hanya ilustrasi)
Permasalahan antara Sales Marketing Kendaraan Baru dengan Customer nya yang di awali karena pernyataan awal. Sempat berlangsung alot.
Peristiwa ini berawal pada akhir tahun 2023 dari seorang sebut saja namanya Jonny yang di tawarkan oleh sales yang sebut saja namanya Marlon dari kendaraan SUV terbaru. Marlon menawarkan Jonny jika nanti dalam proses pembelian ingin melakukan pembatalan sepihak. Duit akan di kembalikan 100% tanpa potongan. Akhirnya terjadi lah transaksi berupa Pembayaran DP sebesar Rp 100.000,- .
Seiring berjalannya waktu, karna 1 (satu) dan lain hal. Jonny mengurungkan niatnya untuk melanjutkan proses pembelian dan ingin melakukan pembatalan.
Akhirnya Jonny menghubungi Sales, yaitu Marlon dan menyampaikan maksud dan tujuannya. Terkait pembatalan.
Marlon, menyampaikan jika dalam proses pembatalan di butuhkan beberapa berkas untuk di ajukan ke perusahaan dan membutuhkan waktu lebih kurang 14 hari.
Jonny: “jadi gmn pak ? Kapan saya bisa terima duit Rp 100.000,- nya utuh.”
Marlon: “maaf pak, nanti setelah libur panjang baru bisa di proses.”
Jonny: “ok, di tunggu pak.”
Setelah libur panjang di bulan februari 2024, customer Jonny kembali konfirmasi ke Sales Marlon
Jonny: “bagaimana prosesnya pak marlon, sudah sampai dimana?”
Marlon: “maaf pak, saya sudah resign. Silahkan hubungi pengganti saya.
Dan seperti yang di sampaikan Akhirnya Jonny menghubungi sales pengganti tersebut. Namun yang di dapat adalah angin surga belaka.
Dan tidak kunjung jelas hasilnya.
Akhirnya, Jonny yang sudah terusik harga dirinya menghubungi teman lamanya yang di kenal sebagai penagih hutang dengan minimal nominal ter minim di Indonesia.
Setelah ngobrol singkat, teman lama nya ternyata sudah memiliki perusahaan hukum. Dan tak perlu menunggu lama. Akhirnya proses kerja sama terjadi.
Dalam waktu yang tak lama, Pihak penerima kuasa dalam hal ini Law firm JEWELLAWRY melakukan penyidikan & penyelidikan terkait kepentingan klien.
Setelah menemukan bukti-bukti baru. Si penerima kuasa dari Jonny melayangkan surat ke Perusahaan Otomotif tersebut dengan menyatakan maksud dan tujuannya. Setelah konfirmasi dan kordinasi. Meski sempat beberapa kali menemui kebuntuan.
Akhirnya. Dan tanpa perlu waktu lama, setelah semua sesuai sepenuhnya standar perusahaan tersebut. Akhirnya tidak perlu waktu sebulan. Uang muka tersebut dapat di terima ke rekening Jonny.
Jonny sangat senang karna harga dirinya kembali di dapatkan. Meski harus membayar jasa sobatnya ber kali lipat dari uang muka Rp 100.000,- tersebut. Karna bagi beberapa orang harga diri itu penting.
Akhirnya setelah kejadian itu, pihak Jewellawry mengucapkan terima kasih kepada Supervisor dari perusahaan tersebut karna mau bekerja sama dengan baik dan penuh kekeluargaan begitu juga sebaliknya.