ACEH TIMUR — Laskar Antikorupsi Indonesia ( LAKI), Saiful Anwar mengatakan terkait Hasil Pemeriksaan Dana TPP ASN Dan Gaji Perangkat Desa, katanya tidak Ada temuan terkait tanggapan pihak BPK. “Dari data yang ditemukan dilapangan oleh lembaga Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) jelas tertera nilai dan nominalnya, menurut Saiful Anwar ini akan menjadi sorotan publik prihal kinerja BPK yang terbilang sudah cukup lama sejak tahun 2020 sampai dengan 2024 dinilai buruk.
Ketua DPC Laskar Antikorupsi Indonesia, Saiful Anwar mengatakan, “bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK kabupaten aceh timur prihal dana TPP ASN dan Gaji pihak perangkat desa se-kabupaten aceh timur, konon diduga BPK tidak menemukan adanya temuan pelanggaran, sementara data temuan jelas dan akurat.”Tegasnya.
Pihak dinas BPKD pemkab aceh timur, diduga tidak transparansi terkait aliran dana TPP ASN dan perangkat desa, begitu juga dari badan pemeriksa keuangan (BPK) disinyalir menutup nutupi fakta yng sebenarnya hingga berkas temuan dikatakan menghilang.” Tuturnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas BPKD Kabupaten Aceh timur,” Zulkifli ketika dikonfirmasi mengenai kasus tersebut, menurutnya sampai saat ini rekening daerah kosong sampai gaji terlambat,” Jelasnya.
Perlu diketahui bahwa pembayaran TPP PNS dan gaji perangkat desa bulan April dan Agustus, sampai saat ini belum dibayarkan, menurut Zulkifli bahwa gaji tersebut nantinya akan dibayar 3 bulan dulu,’Ucapnya.
Dari keterlambatan TPP PNS dan Gaji Honorer tentu akan berdampak
terhadap kinerja para pegawai dan perangkat desa untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Untuk itu, Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) dalam dekat ini akan merampungkan berkas selanjutnya membawa temuan tersebut ke pihak APH khususnya kejaksaan Aceh Timur.”Terangnya.(*/)