1001 Masalah Yang Wajib Dilakukan Wakil Presiden Kedepan Untuk Generasi Muda Dari Pengusul Usia Muda Sebagai Pemimpin

Andy Roganda Simarmata, SH sebagai sosok satu-satunya yang meneruskan pesan kalimat dari Ir Soekarno mengenai generasi muda. Menuliskan 1001 coretan yang harus di lakukan oleh Wakil Presiden Prabowo Subianto yakni Raden Mas Gibran Raka Buming.

 

Adapun 1001 (seribu satu) coretan itu adalah untuk mempersiapkan generasi emas 2045. Dimana kedepan, negara di pimpin oleh minimal berpendidikan SMA dengan Standar Nasional Indonesia. Maximal usia 50 tahun. Dan bukan pensiunan dari kursi pemerintahan secara langsung.

Ini untuk mengurangi beban biaya asuransi tanggungan negara yang di bebankan kepada rakyat melalui pajak. Yang dimana pajak itu harusnya di bayarkan untuk mendapatkan langsung di rasakan oleh rakyat pula.

 

Andy Roganda, SH yang juga Ketua Umum Ormas Cakar Kuku Garuda, Mata Elang Nusantara, Kepak Sayap Garuda, merangkaikan di markas nya di Jl Akses UI, Palsigunung Cimanggis Depok.

Hal ini penting di ambil untuk mempersiapkan generasi emas 2045. Sehingga para orang tua di rumah tidak lagi pusing memikirkan bagaimana anak-anak nya ketika sudah lulus sekolah, kerja, berkeluarga dan seterusnya.

Lalu bagaimana anak muda yang banyak membuang waktu karna pendidikan yang tidak sesuai dari pemerintah yang selalu berubah tanpa kepastian arah dan pandangan ke depan, begitu pula hambatan karna pemuka agama yang terlalu sibuk mengacaukan generasi muda Sehingga seharusnya siap jadi pemimpin yang nasionalis malah lari menjadi anti pemerintahan, lalu kasus tawuran yang begitu tak pernah habisnya di kalangan para muda di usia pubertas, juga bagaimana badan narkoba harus di stop anggarannya untuk jalan satu-satunya mencoba memperhatikan kasus narkoba yang justru tidak pernah ada habisnya sejak didirikan.

 

Dimana narkoba banyak menjerat anak muda. Sehingga anak muda di cap sebagai generasi labil oleh mereka yang merasa lebih dewasa secara mental dan berpengalaman. Wakil Presiden Raden Mas Gibran Raka Buming, harus fokus di sini. Tidak usah takut. Bila perlu gandeng , Tim Sus #2353rseTOBa.

Dan jika memang banyak halangan dan hambatan dari para lansia/ seniorita untuk mewujudkan itu semua, usul kan untuk di legalkan saja Narkoba di bawah kementerian kesehatan, agar tidak lagi jadi bisnis hitam para lansia yang merasa lebih dewasa secara mental.

Bisnis hitam narkoba itu jika di resmikan akan bisa di gantikan pajak yang di bebankan ke rakyat. Salah satu contoh kasus, untuk kasus narkoba merubah 1 pasal di kenakan biaya siluman Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta). Dimana duit ini, bukan masuk ke negara. Melainkan masuk ke kantong petugas penyidik dkk nya.

Itu baru 1 (satu) , bagaimana jika di seluruh Indonesia di semua kantor, dan beberapa orang. Ini sungguh sangat bertentangan dengan apa yang di cita-cita kan oleh para pahlawan.

Pahlawan berjuang berkorban di medan perang bukan untuk para lansia supaya hidup leha-leha numpang napas di negara, tetapi bagaimana negara Indonesia menjadi Negara Adi Kuasa.

Di akhir tulisannya, Andy Roganda yang juga menjabat sebagai Sekfungham di organisasi PARKINDO (IJO), di BPPH PP, Dewan Bidang Kehormatan dan anggota biasa di organisasi kemahasiswaan GMKI, Jakarta menambahkan dalam coretan tulisan untuk hati-hati kepada orang sekeliling Raden Mas Gibran. Karna apapun bisa di jadikan masalah untuk melengserkan. Posisi jabatan itu tidak ada yang aman.

Andy Roganda mengibaratkan; “Tukang tambal ban pun, yang baru mulai ramai usahanya, harus menerima nasib untuk menerima dengan iklas pesaing baru di hadapan nya.”

Waspada dengan usulan & nasihat yang belum tentu dapat dipastikan kebenaran nya. Pastikan menerima tamu siapapun itu selalu di ruangan ber-cctv yang di kelola secara ppribadi. Namun tidak perlu juga, terlampau berlebihan.

1001 coretan usulan untuk wali generasi muda yang harus di pertanggungjawabkan ;

0001. Revolusi Pendidikan, wajib standar nasional Indonesia. Fokus kepada lambang dasar negara & pahlawan bukan kepada agama.

0002. Usia Pendidikan, Sekolah Dasar cukup 4 (empat) tahun, SMP 1 (satu) tahun & SMA 1 (satu) tahun.

0003. Pendidikan fokus kepada inner beauty, bukan standar nilai. Karna semua manusia memiliki ciri khas masing-masing.

0004. Pendidikan agama, sebagai pelajaran di luar pokok pembelajaran. Tidak masuk dalam kurikulum.

0005. Pendidikan Kemanusiaan, Solidaritas & Nasionalis di titik beratkan.

0006. Pendidikan Kreatifitas, di wajibkan sejak PAUD sudah harus di ‘senter’ agar para guru dapat mengarahkan dan membimbing masing-masing anak.

0007.

 

 

Tinggalkan Balasan