ADA APA DENGAN SISTEM ONLINE DI PEMERINTAHAN YANG SUDAH BANYAK MENGHABISKAN ANGGARAN ?

Sistem online yang ada sekarang ini ternyata tidak benar-benar on line, hanya formalitas saja. 

Banyak masyarakat yang masih di rugikan dengan sistem yang katanya online. Dari mulai mengurus kesehatan dengan menggunakan Asuransi BPJS hingga membayar pajak baik kendaraan, rumah maupun level usaha hingga bisnis.

Entah apa yang ada di pikiran mereka yang duduk di kursi empuk dan ruangan ber AC di ruangan yang tentu saja bukan dari bilik bambu dan triplek.

Dengan fasilitas mewah dari rumah, kendaraan dinas hingga kantor. Tak terhitung berapa banyak duit rakyat yang di pakai untuk mereka yang duduk di kursi empuk itu.

Siapakah mereka sebenarnya ? Hingga tidak punya perasaan sedikitpun untuk memudahkan dan memurahkan fasiltas bagi rakyat yang sebenarnya adalah Tuan & Nyonya (majikan) mereka !

Apakah mereka ini di pilih dari partai yang berkuasa atau para sindikat yang tujuannya adalah menghambat dan memperlambat semua urusan sehingga waktu kerja mereka yang sudah di bayarkan oleh rakyat jadi banyak senggangnya, karna rakyat harus sibuk bolak-balik photo copy berkas hanya untuk urusan menyambung hidup dalam proses pengobatan dirinya.

Ini tidak lebih dari segerombolan sindikat, yang bermain di balik layar. Seakan-akan semua itu adalah bagian dari proses sistem dan mekanisme birokrasi.

Ahhhh… betapa sadisnya, mereka semua.

Ketika rapat mengenai anggaran tahunan selalu mau di tambah, padahal ketika pelayanan di lapangan. Selalu ada-ada saja jawaban dari petugas di lapangan. Padahal mereka sudah di gaji dan di fasilitasi.

Belum lagi di kantor-kantor pajak kendaraan, yang menyediakan kotak uang untuk memberikan sekedar uang tips dengan judul se-iklas nya. Padahal jelas- jelas kantor itu di jaga ketat oleh aparat sipil di pintu masuk utamanya.

Sungguh ironis sekali, entah sampai kapan rakyat merdeka dari penjajah yang adalah saudara-saudari sebangsa sendiri.

Padahal semestinya dengan sistem online, masyarakat sudah seharusnya mendapatkan hak. Berupa kemudahan dan kemurahan bahkan gratis. Karena semua darah dan nyawa rakyat sudah di kuras.

Tinggalkan Balasan