BAGAIMANA CARA MEMBALAS BUDI KEPADA PRESIDEN JOKO WIDODO

 

Bagaimana cara membalas budi kepada bpk Jokowi ?

By. Henry Sitanggang

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai perikanan dan nelayan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/4). Rapat tersebut menindaklanjuti pertemuan Presiden Jokowi pekan lalu dengan para nelayan dari kawasan Batang, Pekalongan, Rembang, Tegal, Jawa Tengah dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/ss/15

Tirulah cara petani jeruk dari Karo. Kisah awalnya petani Jeruk dari Karo membawa jeruk 3 ton ( 1 mobil box penuh) ke Istana Negara untuk buah tangan pada Jokowi. Jokowi tersenyum. Mengambil 3 buah dari box. Mencicipnya. Ia bertanya apa keluhan petani Karo tsb.

Mereka mengadu Jeruk mereka sering rusak di kebun karena jalan untuk mengangkut hasil kebun rusak parah. Harga tak seberapa, beratan di ongkos.

Seketika itu juga Bpk Presiden Ir Joko Widodo memerintahkan pada menteri PUPR untuk segera membangun.

Jalan segera dibangun. Sehingga truk besar bisa lewat 2 beselisih lancar. Jokowipun berkunjung dan memetik sendiri jeruk dari pohonnya. Rakyat Karo tahu berterima kasih. Hingga patung Jokowipun akan dibangun disana . Saya terharu. Semua terharu.

Saya pun…

Andaikan ada yang mau membangun patung Jokowi di tanah kami di bukit Sibeabea, atau di Hariaboho, dengan suka rela saya beri tanah gratis untuk tempat patung Jokowi memandang ke Danau Toba yang indah sekali.

Tolonglah jangan dihina Jokowi. Beliaulah Presiden terbaik yang turun hingga ke pelosok Nusantara dan membela NKRI dari rongrongan asing yang ingin menguasai sumberdaya alam NKRI hingga kita digugat asing di WTO soal nikel.

Mereka maunya tidak boleh kita olah nikel kita. Harus jual bahan baku.

Jokowi lawan. Nikel kami kok kamu yang atur kami.
Smelter digalakkan. Tahun 2021 kita mendapat 530 Triliun. Sebelumnya hanya 30 T. Jika semua smelter selesai…ribu triliun akan kita dapat. Pihak asing panik, mencari segala cara termasuk menghasut agar kacau pemilu Indonesia ini dan boneka mereka menang.

Presiden Ir Joko Widodo dibenci. Dihina. Dimaki. Dituduh membangun Dinasti. Dituduh merekayasa putusan MK . Itu tdk benar .

Hakim MK tidak tunduk pada rekayasa. Presiden Ir Jokowi tidak pernah merayasa MK.

Yang Presiden Ir Joko Widodo lakukan hanyalah mendengar dan melakukan apa yang menjadi  suara rakyat. Karena rakyat statusnya lebih tinggi dari posisi maupun jabatan di negara. Dan Presiden Ir Joko Widodo ingin rakyat benar-benar mendapatkan hak-haknya sampai ke rekening pribadi atas semua hasil dari Sumber Daya Alam yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden Ir Joko Widodo hanya patuh, hormat & takut pada rakyat. Karena rakyat lah sesungguhnya yang menjadi majikan di negara ini. Seharusnya pula lah, rakyat harus lebih dahulu sejahtera dari pada yang di gaji dan di fasilitasi oleh negara.

Bukan Ketum Partai Politik dan lain-lainnya. Seperti yang terjadi sampai sekarang ini. Presiden Ir Joko Widodo tahu resikonya, bahwa dia akan di benci oleh mafia-mafia yang bersembunyi di balik oknum. Namun, tetap rakyatlah yang menjadi tujuan utama Presiden Ir Joko Widodo dalam melaksanakan semua tugas dan kewajibannya sebagai kepala negara.

Presiden Ir Joko Widodo mau saat masa jabatannya berakhir adalah Kelanjutan Proyek Pembangunan Nasional. Hanya itu. Setelah ia pensiun ia akan tinggal di desanya dan menggeluti masalah lingkungan. Mungkin juga tetap memelihara kambing dan bermain dengan cucu cucunya seperti Jan Etes.

Kita akan kehilangan Presiden yang baik ini di bulan Juni 2024.

Tinggal sebentar lagi kita akan bersama Presiden yang selalu dihina oleh para mafia pemangku kepentingan ini. Segala tuduhan penghinaan, cacian, tuduhan dungu, pki, cina, bajingan tolol, dsb kepadanya ia tutup telinga. Ia fokus kerja, kerja, kerja. Tujuan utamanya adalah rakyat. Bukan partai politik dan atau dan lain-lain.

Orang lain yang bisnisnya terganggu, fokus menghancurkan nama besar Presiden Ir Joko Widodo.

Tapi rakyat miskin yang sudah tau, bahwa akan di peralat lagi oleh partai-partai politik  yang tidak mau menandatangani #UUperampasanAsetKoruptor . Rakyat tetap setia mengawal dan menjaga Presiden satu-satunya di Republik Indonesia yang tidak punya kepentingan politik atau bisnis pada siapapun, harus selamatkan NKRI dari rongrongan asing.

Tirulah cara orang Karo berterima kasih.

 

Di salin ulang oleh, red.