Banyaknya profesi abdi rakyat di negara ini yang di salah gunakan untuk menumpang hidup & menumpuk kekayaan. Ini yang membuat rakyat di jajah dan di jarah oleh saudara sebangsa setanah air sendiri. Bagaimana tidak?
Ketum Ormas Cakar Kuku Garuda, Andy Roganda Simarmata SH mengatakan; “rakyat sipil benar-benar di jajah & di jarah ekonomi nya, oleh mereka yang sudah di gaji & di fasilitasi negara”.
Masih menurut beliau; “bayangkan saja; rakyat sipil buka usaha dengan modal ngutang ke bank. Hidup sudah punya cicilan sebelumnya. Di gaji & di fasilitasi gratis tentu tidak !”
“Lalu tak jauh dari lapaknya, rakyat sipil tersebut. Berdiri warung yg lumayan lengkap. Tentu harga murah & pelayanan lebih. Dan setelah di selidik ini milik dari keluarga aparat atau pejabat aktif.”
“Tentu sebagai pemegang kekuasaan pejabat & aparat ini dapat melakukan berbagai cara untuk menumpuk harta kekayaannya.”
Padahal sejatinya mereka di gaji & di fasilitasi gratis oleh negara untuk memperkaya rakyat sipil. Bukan menjadi pesaing atau kompetitor nya.
Pejabat & Aparat yang seperti inilah yang harus di utamakan untuk di pecat. Karna telah melakukan pelanggaran HAM BERAT. Bukannya meringankan malah memperkeruh suasana dengan kekuasaan.
Mereka di gaji & di fasilitasi sebagai abdi rakyat ya karena mereka di bayar untuk sebagai pembantunya rakyat. Karna rakyat adalah Tuan & Nyonya. Majikan.
Bukan sebaliknya!
Ini harus di Revolusi Mental nya kepada mereka yang masih mau di gaji negara. Kalau tidak mau? Di pecat saja.
