Bagaimana mungkin rakyat yang adalah majikan (tuan & nyonya) di NKRI akan lepas dari kemiskinan & kebodohan ? Jika, pemegang sistem & mekanisme ternyata adalah oknum.
Jadi hasilnya, sangat tidak mungkin. Rakyat akan lepas dari kebodohan & kemiskinan. Karna awal dari sistemnya tidak ada yang mau mereformasi.
Mereka sengaja turut serta menikmati. Sungguh ironi sekali. Di gaji dari darah rakyat & di fasilitasi dari keringat rakyat, bukan berusaha menyejahterakan rakyat malah membunuh rakyat.
Rakyat di hujani dengan tuduhan-tuduhan; pemalas, bodoh, miskin dll. Padahal semua itu di ciptakan oleh mereka sendiri.
Jadi sungguh tidak punya otak, orang-orang yang kelihatan berwibawa menggunakan seragam. Berkendaraan dinas, bbm gratis, perawatan gratis, semua gratis. Ada proyek, minta fee. Klo tidak di kasih fee, tidak di pilih sebagai pelaksana proyek. Adapun yang mengerjakan proyek, lingkarannya sendiri.
Bukannya menyejahterakan rakyat malah menggendutkan perut sendiri.
Sibuk berak_tipi_tas di media sosial, saking tidak ada kerjaan. Pura-pura bekerja, melayani masyarakat. Sudah di gaji dan di fasilitasi masih sibuk ganggu profesi rakyat.
Rakyat yang tidak di gaji & di fasilitasi, hanya mampu jadi budak. Sudah miskin , makin miskin.
Karena semua rezeki rakyat sudah di kuasai oleh yang katanya Abdi Rakyat & Bela Rakyat. Jadi buat apa duit negara di habis-habiskan sia-sia ke zombi & drakula bermental miskin ?