GAYA ANAK MEDAN MELAWAN ISTRI SUPER

GAYA ANAK MEDAN MELAWAN ISTRI SUPER

Togar malam ini terpaksa pulang malam karena keasyikan mengobrol dengan teman-teman di warung Manurung, dia sampai lupa jika malam sudah sangat larut.

“Hah … sekarang apalah alasan kau ya. Beberapa hari ini pulang malam terus kutengok!” pungkas Lela Silalahi istrinya.

“Gara-gara kaulah Abang pulang malam begini!” ujar Togar dengan ekspresi kesal.

“Bah, awak pula sasarannya!”

“Tadi Abang makan-makan. Begaya pula tuh teman-teman pakai ngajak makan di restoran segala!”

“Terus ….” Nampaknya Lela mulai penasaran dengan cerita Togar.

“Pas selsai makan. Nggak ada yang mau bayar!”

“Terus ….” Lela bertambah penasaran dibuat Togar. Dia mengambil posisi duduk di sofa di ruang tamu tepat di sebelah Togar.

“Kau tau si Hendrik Simanjuntak, kan?” Togar balik bertanya.

“Hah, taunya aku. Yang berjualan minyak di simpang gang.”

“Nah, si Hendrik ini mengusulkan untuk memeriksa dompet kami–.”

“Bah, kenapa pula dia mau memeriksa dompet?”

“Janganlah kau potong. Belum selesainya awak bercerita!” Lagi-lagi dengan wajah serius si Togar memperlihatkan ekspresi kekesalannya.

“Maaf maaf. Terus ….”

“Kata si Hendrik. Kita periksa dompet masing-masing, istri siapa yang paling cantik, dia yang akan membayar semua makanan itu.”

“Terus ….”

Tambah penasaran lah si Lela ini sama cerita Togar.

“Sialnya. Istri awak pula yang cantek. Habislah duit Abang 300 ribu,” ujar Togar sembari memperlihatkan dompetnya yang sudah kosong.

“Ala … sekali-kali nggak apa puji istri cantek di depan teman-teman. Ini awak ganti.” Sebelum berlalu tidur dengan damai, si Lela memberikan Atm-nya pada Togar.

Moga saya mendapatkan si Lela dalam versi cerita ini.😁😁😁Anak Medan, no debat. Dialeg didapatkan dari video Reels. πŸ™ˆπŸ™ˆ