Sensi pun memberikan pandangannya terkait tantangan ke depan bagi BK DPR RI di periode DPR RI mendatang 2024-2029. Bahwa dengan jumlah Anggota DPR yang bertambah, dari semula 575 menjadi 580 orang serta adanya dinamika politik dan kondisi negara nantinya, Sensi melihat hal ini bisa jadi tantangan sekaligus peluang bagi pegawai di BK DPR RI untuk “unjuk gigi” di depan Anggota DPR RI yang baru.
“Sehebat-hebatnya anggota baru pasti dia ingin bertanya tentang DPR. kita isi (peran) di situ. Jangan sampai nanti ketika Anggota DPR baru itu datang terus kita menghindar. Jangan. Jadi sekali lagi kita menjadi tempat anggota baru bertanya tanya apa saja tanya mengenai persidangan harus bisa dijelaskan,” ungkapnya.
Namun, dari sisi permasalahan bangsa, Sensi melihat bahwa persoalan bangsa ini sangatlah kompleks, dimulai dari masalah sosial, ekonomi dan lainnya. Namun, ia meminta kepada para pejabat fungsional di lingkungan BK DPR RI, untuk melihat seluruh permasalahan itu menjadi suatu objek riset kepedulian mereka, untuk nantinya dapat diangkat atau bahkan diselesaikan dalam proses pengambilan keputusan di DPR RI.
“Atau bisa diselesaikan melalui proses pengambilan keputusan di DPR. Jadi sebagian besar agenda pembangunan, semakin banyak pekerjaan maka semakin banyak juga pekerjaan tantangan bagi BKD. Karena kita ini bukan (pegawai) administrasi lho. Kalau (pegawai) administrasi itu-itu saja ngurusin teknis. Kita ini harus berkembang-berkembang terus,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia meminta para Kepala Pusat di BK DPR RI untuk menggerakkan dan mengerahkan pegawai di bagiannya, agar poin-poin yang diharapkan bisa terwujud.