ISRAEL artinya adalah Umat- Allah. Umat Allah adalah sepasang manusia, mereka adalah Adam yang berjenis kelamin laki-laki di lambangkan dengan segitiga yang lancipnya ngacung ke atas dan hawa yang di ambil dari tulang rusuk laki-laki berjenis kelamin perempuan di lambangkan dengan segitiga yang lancipnya ke arah bawah.
Di tengah perkembangan zaman dan manusia di dunia ini. Isra-El yang memiliki sejarah utama di bumi. Membuat bangsa Jahudi negara Isra-EL ini lebih cepat dan maju dari pada negara lain. Kenapa bisa terjadi demikian ? Karena , Tuhan Allah selalu memperhatikan bangsa & negara ini. Tuhan menjaga dan mengawasinya.
Itu yang membuat bangsa Jahudi negara Isra-El begitu menonjol dari pada bangsa dan negara lain. Sehingga menjadikan mereka tinggi hati (sombong) sampai lupa bahwasannya mereka sesungguhnya memiliki tugas dan tanggung jawab kepada seluruh umat manusia yaitu memberitakan kebenaran agar mereka yang belum tau menjadi tau. Dan yang sudah setengah tau jadi berobat. Dan yang sudah tau bertobat. Bukan malah sebaliknya, yang terjadi sekarang ini.
Sehingga banyak orang yang tadinya ingin mencari tau, karna bangsa yahudi , negara israel yang justru menutup diri malah menjadi batu sandungan membuat orang-orang itu jadi malah membenci bahkan ada juga yang mengutuk. Padahal, sejatinya.
Jika orang mengutuk Jahudi atau Isra-EL itu sama saja orang tersebut mengutuk Tuhan Allah sendiri.
Padahal ada jalan yang lebih sehat untuk menghadapi bangsa Allah tersebut yaitu dengan cara doa & puasa, yaitu mendoakan dalam kondisi puasa agar bangsa Jahudi & negara Isra-EL benar-benar berobat dan bertobat . Sehingga tidak menjadi penghambat negara lain yang ingin menjalin hubungan diplomatis. Maupun sekedar menjadi negara sahabat. Karena bangsa Jahudi Isra-El sekarang ini banyaknya di bumi sudah seperti pasir di laut alias tidak terhitung, ini terjadi seperti apa yang sudah di wahyukan oleh Allah Tuhan YME.
Begitu pula dengan yang terjadi sekarang ini, konflik antara organisasi masyarakat HAMAS yang lagi-lagi hangatnya. Sehingga membuat Isra-EL angkat senjata. Sebaiknya, orang di luar Isra-El cukup mendoakan bangsa Isra-EL saja. Tidak perlu mendukung mati-matian. Karena mereka sekarang ini pun tidak mendukung sepenuhnya orang di luar mereka. Nge-fans boleh-boleh saja tapi sebatas dalam iman & pengharapan. Karena ciri dari berakhirnya zaman ini kan bangsa Isra-EL di lawat Roh Kudus dan akhirnya mereka mengaku bersalah dan bertobat bahwasannya Mesias itu adalah Yesus Kristus.
Sebagai Orang Percaya dan sekaligus sebagai umat-Nya kita tetap wajib menanggalkan logika ketika kita hendak mencari kebenaran tentang kerajaan-Nya, menghadap Tuhan YME agar kita tidak menjadi orang sombong. Begitu juga ketika bersosialisasi pada sesama. Logika hanya boleh di pakai pada saat kita mencukupi kebutuhan hidup saja. Bila ada yang membenci dan memusuhi karena kita setia pada keyakinan biarkan saja karena yang sudah-sudah pasti umur yang membenci tidak lama.
Dengan kita hidup rendah hati kepada Tuhan, otomatis kita hidup dalam ke-peka-an. Dengan kita tau menggunakan logika pada waktu dan tempatnya kita akan lebih dekat kepada surgawi.