Begitu pula dengan yang terjadi sekarang ini, konflik antara organisasi masyarakat HAMAS yang lagi-lagi hangatnya. Sehingga membuat Isra-EL angkat senjata. Sebaiknya, orang di luar Isra-El cukup mendoakan bangsa Isra-EL saja. Tidak perlu mendukung mati-matian. Karena mereka sekarang ini pun tidak mendukung sepenuhnya orang di luar mereka. Nge-fans boleh-boleh saja tapi sebatas dalam iman & pengharapan. Karena ciri dari berakhirnya zaman ini kan bangsa Isra-EL di lawat Roh Kudus dan akhirnya mereka mengaku bersalah dan bertobat bahwasannya Mesias itu adalah Yesus Kristus.
Sebagai Orang Percaya dan sekaligus sebagai umat-Nya kita tetap wajib menanggalkan logika ketika kita hendak mencari kebenaran tentang kerajaan-Nya, menghadap Tuhan YME agar kita tidak menjadi orang sombong. Begitu juga ketika bersosialisasi pada sesama. Logika hanya boleh di pakai pada saat kita mencukupi kebutuhan hidup saja. Bila ada yang membenci dan memusuhi karena kita setia pada keyakinan biarkan saja karena yang sudah-sudah pasti umur yang membenci tidak lama.
Dengan kita hidup rendah hati kepada Tuhan, otomatis kita hidup dalam ke-peka-an. Dengan kita tau menggunakan logika pada waktu dan tempatnya kita akan lebih dekat kepada surgawi.