kebijaksanaan hidup adalah kebijaksanaan diri
yang tak lekas tergoda ingin menjadi penguasa
bagi semua keputusan-keputusan
untuk menguasai negara
hidup bukan semata soal kenikmatan-kenikmatan liuriah
pada kepenguasaan untuk melanggengkan jabatan
padahal telah kau emban dua periode kekuasaan
maka menjadi wajar tak berkelebihan
adalah keniscayaan bagi manusia
yang memiliki hikmat kebijaksanaan dari Tuhan
yang melihat jabatan bukan sebagai tujuan
tetapi adalah alasan untuk menebar kemuliaaan
lalu mengapa tiba-tiba engkau menjelma makhluk
yang buruk rupa dalam wujud keinginan-keinginanmu
yang celaka
tak seseorang pun kini
mengenal siapa engkau sejatinya
padahal engkau pernah dekat di hati
padahal engkau pernah menjadi
kebanggaan milik negeri ini
padahal telah dengan tegas engkau tolak
jabatan yang tanpa pembatasan itu
yang pernah diwacanakan
orang-orang kesurupan tempo hari
sebagai tiga periode yang diusulkan
padahal engkau jokowi
presiden sebuah negeri
sepotong sorga di bumi
airmata memang milik hati
yang berduka kehilangan cinta
namun suka cita juga memiliki airmata
kehilangan kesejatiaan dirimu yang sejati
tidak serta merta membuat kami menitikkan airmata
bersebab engkau memang bukan siapa siapa
dalam pikiran kami yang sederhana
engkau hanya satu dari sekian juta para syuhada
yang kepada mereka kami bangga