Jika pembatasan usia di kritisi oleh banyak pemuda & pemudi. Maka berlakukan juga semua jabatan kepemimpinan yang pernah di duduki sebelum dia 45 tahun, di coret untuk tidak pernah di catat dalam kelompok, organisasi apapun dll.
Begitu pula ketika dia masih menjabat baik sebagai admin, sekertaris, bendahara, wakil ketua, ketua di suatu kelompok terkecil atau sampai terbesar sebaiknya di berhentikan dengan tidak hormat.
Ini penting bagi para anggota tersebut melaksanakannya. Kenapa ?
Karena ketika dia sedang menentang orang lain yang usianya belum 45 tahun sudah memimpin, namun dia pun sebelum 45 tahun sudah ber x x memimpin dari jd ketua kelas di tingkat TK. Maka otomatis ini harus & wajib di batalkan. Supaya dia tidak menipu dirinya sendiri terlebih orang lain.
Banyak pemuda-pemudi yang menolak usia belum 45 tahun sudah memimpin. Padahal dia sendiri pun belum 45 tahun sudah memimpin, minimal dia memimpin pacar. Ini juga tidak dapat di biarkan atau tidak dapat di benarkan.
Atau dia sudah punya anak? Maka dia tidak boleh berdemo, menolak kebijakan terkait pembatasan usia?
Ini wajib di jadikan Syarat & Ketentuan berlaku, bagi yg bersuara & menolak terkait umur tersebut.
Kenapa ?
Karena, duit negara habis hanya untuk mereka yang sudah punya cucu. Tapi masih menempati posisi & jabatan dimana generasi muda yang masih segar & sehat di biarkan rusak. Sejatinya dia bekerja hanya untuk kebutuhan hidup dirinya, pasangan & anaknya.
Ini pun harus di jadikan dalam persyaratan efisiensi, baik itu jabatan politis maupun pemerintahan.
Dengan memakai usia muda, otomatis duit negara akan berkurang banyak untuk jaminan kesehatan, berbanding terbalik kepada mereka yang sudah lanjut usianya. Bahkan sudah menjadi rahasia umum anak mantu cucunya pun turut serta.