Sebelum manusia pertama jatuh kedalam dosa. Manusia masih mulia, bersinar terang sama sebagaimana Allah. Masih memiliki karakter yang suci dan bersih. Polos tanpa noda. Namun setelah manusia berkhianat pada KEBENARAN dan selingkuh pada PEMBENARAN jadilah manusia kehilangan Kemuliaan Allah dan terusir keluar.
Roh dan Jiwa manusia sesungguhnya memiliki karakter dari sorgawi, jika kedua pasangan dewas yang berlawanan jenis dan bersetubuh itu bersatu bersetubuh (di sebut sebagai Isra-EL) di dalam kebenaran yang mulia dan suci menurut standarnya Tuhan bukan karena hawa nafsu manusia. Maka yang akan lahir adalah sosok pribadi yang benar.
