Rakyat yang adalah tuan dan nyonya di negri ini tidak serta merta menjadi majikan bagi mereka yang di gaji negara. Hal ini bisa di lihat dari kejadian pengosongan pasar di tangerang. Rakyat lagi-lagi harus berjuang dengan tangan kosong. Menghadapi kenyataan yaitu buldozer di depan.
Entah perseteruan apa yang di perebutkan ? Apakah kepentingan pribadi oknum atau kepentingan umum yang memang sifatnya harus berkorban sementara waktu.
Inilah sesungguhnya rakyat maju di dampingi para Advokat, tidak cukup hanya modal nekat. Karna memang itulah yang sesuai prosedur.
