KATA RELAWAN

“Anakmu bukanlah anakmu. Mereka adalah putra putri kerinduan kehidupan terhadap dirinya sendiri. Mereka terlahir lewat dirimu, tetapi tidak berasal dari dirimu. Dan, meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu.”

— terjemahan Sapardi Djoko Darmono pada buku The Prophet, Kahlil Gibran, yang kemudian diberinya judul sebagai Almustafa.

Siapa yang menyangka pasangan Joko Widodo dan Iriana begitu tega menghancurkan masa depan anaknya sendiri, jika mereka berdua memang sungguh paham dan mengetahui makna puisi Kahlil Gibran tersebut?

Saya duga, bukan nama sastrawan kelahiran Lebanon yang kemudian menghabiskan sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat itu, yang jadi inspirasi pasangan Joko Widodo dan Iriana. Mungkin Gibran lain yang entah siapa dan tak jelas dari mananya.

* * * * *

Tadi malam, Gibran sang nepo-baby Joko Widodo dan Iriana, dengan enteng dan begitu saja menghancurkan harapan suatu bangsa yang sedang bersiap menggunakan hak pilihnya, dalam tiga minggu mendatang.