Kebakaran Yang Terjadi di Los Angeles di duga karena

Kebakaran dahsyat yang terjadi di Palisades, Los Angeles, negara bagian Amerika Serikat di duga karena semesta alam mengamuk kepada warga daerah tersebut.

Hal ini lantaran, 3 (tiga) hari sebelum terjadinya kebakaran. Ada acara yang di hadiri para bintang di daerah tersebut yang dimana panitia acara tersebut melecehkan Tuhan Allah.

Yang menyatakan bahwa, warga Palisades Los Angeles mendapatkan suara. Sedangkan, Tuhan Allah pemilik kehidupan tidak mendapatkan suara sama sekali dari para manusia yang hadir di sana.

Bahkan tidak sedikit yang turut serta menertawakan tindakan pelecehan yang di lakukan oleh pembawa acara tersebut.

Bagaimana tidak di kaitkan ? Karena api yang menyala tersebut sulit di padamkan, sepertinya alam semesta bersorak sorai menyetujui prosesi pembakaran tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari api atau angin jika ingin berdamai dengan para petugas pemadam api.

Angin terus bertiup kencang, yang membuat tanah menjadi panas.

Manusia kembali lupa, bahwa dirinya adalah by design of God.

Sesekali, jilatan api seperti turun dari langit. Menyerupai tornado api yang menyalak galak.

Peristiwa ini bukanlah pertama kali terjadi di bawah kolong langit. Karna sebelum nya pun pernah terjadi.

Ketika manusia memilih berhubungan dengan sesama jenis, berhubungan kepada hewan bahkan kepada boneka atau robot yang manusia sendiri penciptanya. Ini pun adalah kekejian bagi Tuhan Allah yang Maha Suci & Maha Kudus.

Belum lagi kepada setiap insan, yang melakukan hubungan di luar nikah se belum atau se sudah menikah.

Transaksi jual beli perawan wanita, membayar hutang orang tua dengan mengawini paksa putrinya, atau memacari hingga mengambil perawannya terlebih dahulu sebagai siasat untuk dapat memulai rumah tangga, hingga para wanita yang dengan sengaja menipu calon suaminya dengan tidak mengakui (tidak lagi suci perawan)  kondisi terakhir bersama mantannya kepada orang tua atau keluarga nya (wali), dengan maksud menikah lalu bercerai demi mengambil status janda kembang.

Yang semakin banyak terjadi di bawah kolong langit, seakan menjadi pembenaran tidak tertulis.  Ini adalah kekejian dan pelanggaran berat di mata Tuhan. Karena menjadi pemicu tingginya perceraian membuat iblis punya peluang untuk menyesatkan menjadi pecinta sesama jenis.

Tidak sedikit, aparat dan pejabat yang membutuhkan syarat untuk dapat pangkat yang harus memerawani gadis belia atas nama agama. Ini pun harus di hukum demi ketahanan dan pertahanan negara.

Karena Tuhan Allah adalah penuh kasih, mesra dan pencemburu. Dia ingin setiap manusia serupa dan segambar dengan-Nya sebagaimana mula-mula di ciptakan. Yakni,  Suci dan kudus.

Semoga, Presiden Donald Trump sebagai Pemerintah Pusat Amerika Serikat segera membentuk timsus untuk mengawal apakah ini benar terjadi karena pelecehan warga negara bagian Los Angeles kepada Tuhan Allah atau tidak?

Jika terbukti benar, tangkap orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut dan hukum dengan undang-undang darurat (terorisme) yang berlaku di Amerika dimana simbol dari pada negara U. S. A adalah in GOD we trust.

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi boleh saja menganut kebebasan hak dan pendapat kepada warganya. Tapi tidak main-main dengan aturan yang sudah Tuhan buat terlebih dahulu.

Lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump wajib membuat surat pernyataan maaf kepada Tuhan Allah melalui satu²nya kuasa hukum Tuhan Allah di dunia yaitu Jewellawry Firm.

Untuk berjanji tidak ada lagi kejadian serupa, agar api dapat segera padam dengan sendirinya.

Dan dengan konsekwensi selanjutnya, membawa pasangan-pasangan yang (terlanjur) bukan kehendak Tuhan (sesama jenis) untuk di bawa dan di rawat ke rumah pesakitan untuk di sadarkan lewat para misionaris dunia yang tergabung dalam  paramartyr. Sehingga dapat di kembalikan pikiran dan hatinya untuk menjadi kebanggaan Tuhan Allah.

Karena, dunia ini di adakan dan masih di pertahankan oleh Tuhan Allah hanya untuk 1 (satu) tujuan yaitu menyelamatkan keturunan kerajaan surgawi yang sudah tertulis di dalam kitab kehidupan kekal.

 

Tinggalkan Balasan