Kecelakaan yang terjadi di jalan tol bebas hambatan Km 93 Bandung arah Jakarta di duga terjadi karena minimnya kwalitas vitalitas kendaraan. Rentetan mobil yang sudah berhenti lebih dahulu karena kemacetan, harus menerima bencana musibah dari truk berwarna putih yang ter indikasi rem blong atau jebol.
Sehingga, supir truk tidak dapat menghentikan laju kendaraan yang dimana kondisi jalan licin.
Takdir memang tidak ada yang mengetahui namun kecelakaan bisa di hindari jika semua pengguna jalan memiliki standar prosedur.
Sehingga kasus rem blong atau rem jebol yang sering di alami oleh mobil perusahaan angkutan ini tidak merugikan pengguna jalan yang lain. Yang tentunya tidak ada yang mau jadi korban.
Peristiwa kecelakaan bukanlah kali pertama, hampir di setiap kejadian kasus terbanyak adalah; rem blong, ini artinya regulasi tentang unit yang laik jalan tidak berjalan dengan baik & benar.
Semoga ini bisa menjadi perhatian khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming kedepan dengan melibatkan banyak nya generasi muda yang masih segar & cerdas.
Untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga ketahanan fisik dalam beraktifitas dimana pun berada. Khususnya menangani permasalahan regulasi angkutan umum di seluruh pelosok Indonesia.