TOMBOL PANIK . . .
Pak Jokowi mereka hajar. Bu Iriana mereka kejar. Gibran pun mereka cari sisi kurang ajarnya. Asli, mereka cuma sedang pengar isi kepalanya. Bila itu adalah tanda ketakutan, wajar.
Bisa dibilang mereka memang tak lagi punya ruang untuk menang. Gibran terlalu memikat bagi pemilih Jokowi. Dan pemilih Jokowi, ga usah panjang lebar kita ceritakan, semua tahu fenomena Jokowi pada bangsa ini.
Narasi Gibran takut debat dan lalu Jokowi ada di balik otak atik aturan KPU, adalah bukti pengaruh Gibran. Gibran dianggap akan membawakan kemenangan bagi Prabowo. Tuduhan banyak pihak bahwa Gibran takut debat maka perlu intervensi kekuasaan agar aturan cawapres ga usah pakai debat jelas salah kaprah.
Bila terkait Gibran dianggap ga mau debat karena kalah ilmu dan kalah pengalaman dengan dua cawapresnya yang lain, itu blunder.
Gibran terpilih jadi Walikota dan semua orang tahu bahwa untuk jadi Walikota harus menjalani sesi itu. Dia pasti pernah menang debat, tidak dengan dua cawapres yang lain. Mereka berpikir bahwa untuk sesi debat hukum misalnya, Gibran akan tunggang langgang menghadapi Mahfud. Padahal, anda, saya dan kita semua adalah subyek atas aturan hukum.
Kita adalah pelaku atas aturan – aturan yang ada itu di dibuat. Debat masalah hukum itu hanya akan seperti obrolan sehari – hari dan maka untuk jadi wapres gak harus jadi ahli hukum dong… Bayangkan bila debat itu menyentuh masalah milenial dimana jumlah pemilih pada pilpres 2024 nanti lebih dari 53%, mungkinkah Mahfud dan Cak Imin akan lebih bodoh dibanding Gibran? Apakah keduanya kudu jadi milenial dulu untuk menjawab hal itu?
Sama dengan Gibran yang tak harus jadi ahli hukum untuk mengalahkan Mahfud pada debat terkait masalah hukum, keduanya pun tak serta merta harus pura – pura jadi bagian milenial. Itu cuma soal persepsi plus imajinasi janji yang kudu disampaikan bila kelak jadi cawapres.
Tapi ribut mereka soal Gibran dengan cara memojokkan seolah dia gak tahu apa – apa justru bukti mereka khawatir. Mereka gak tahu lagi cara menyetop laju turun suara capresnya belakangan ini kecuali memaki dan marah. Gibran memang telah sukses membuat mereka KACAU BALAU.
Anda pasti pernah dengar pepatah orang tenggelam akan meraih apapun yang ada didekatnya, seperti itulah kondisi mereka saat ini. Tombol panik, kita mendengar TAKUT.