POLISI RESORT BUKIT TINGGI SUMATERA BARAT MENANGKAP DUA GURU AGAMA KARNA MERUSAK MASA DEPAN MURIDNYA

Kasus guru agama merusak harapan generasi muda bangsa terjadi lagi. Kali ini terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Ke 2 (dua) pelaku adalah guru agama di sebuah sekolah khusus keagamaan.

Total jumlah korban sementara adalah 40 (empat puluh) jiwa. Mereka adalah bibit-bibit muda yang seharusnya di siapkan untuk menjadi penerus bangsa. Bukan, malah sebaliknya.

Pihak kepolisian menduga korban akan bertambah.

Ketua Umum Ormas Cakar Kuku Garuda yakni Andy Roganda Simarmata, meminta kepada Pemerintah Sumatera Barat tepatnya Tebing Tinggi untuk menggandeng para korban secara pribadi, 1 / 1 di berikan layanan gratis untuk penyembuhan. Baik secara therapy psikis &/ dll nya. Dan untuk masa depannya di rahasia kan nama nya untuk kepentingan para murid yang masuk kategori belum dewasa.

Dan meminta Kementerian Agama untuk turun tangan langsung merapatkan diri kepada para korban untuk memberikan kekuatan.

Andy Roganda Simarmata juga meminta kepada Tim Satgassus CakarKukuGaruda yaitu Mata Elang Nusantara Cab. Sumatera menugaskan untuk terus memantau, menjaga & mengawal proses hukum ini agar berjalan demi keutuhan dalam berbangsa dan bernegara.

Tinggalkan Balasan