Sekjend Induk Paralegal Nasional, Meminta Kepada Pemerintah Untuk Mengatur Batasan Tiap Profesi Agar Tidak Semrawut

Jika pada prakteknya, yang terjadi tidak sesuai oleh cita-cita para pahlawan. Masing-masing instansi sibuk dengan kepentingannya sendiri tanpa mau tau generasi muda yang turut berpartisipasi memberi suara penuh.

Contoh yang terjadi di lapangan, pihak kepolisian yang sibuk membela teman sejawat dari pada melayani para Advokat ketika menjalankan tugasnya. Pihak kepolisian yang sudah menerima gaji, tunjangan, rumah, fasilitas masih sibuk merampas yang seharusnya menjadi hak rakyat yang berprofesi sebagai Advokat, jurnalis dll.

Ini yang membuat kacau balau proses profesi di negara ini. Selayaknya rotasi di lakukan oleh semua pejabat polri yang memiliki kursi dan meja setiap 1 bulan sekali. Agar meminimalisir bisnis pungli di institusi polri.

Tinggalkan Balasan