SELEBGRAM JANES SUKARDI TERLIBAT MASALAH DENGAN SEORANG KETUA ORMAS PRIBUMI NUSANTARA

Selebgram Janes Sukardi terlibat masalah serius dengan seseorang yang baru di kenalnya di aplikasi jodoh. Ujaran kebencian, hinaan, makian kepada seseorang yang baru di kenalnya ini membuat korban berang dan akan memprosesnya ke tingkat yang lebih serius.

Hal ini berawal dari perkenalan ke dua belah pihak di aplikasi jodoh ber aroma coffee. Pelaku merasa cocok dengan wajah dan perangai korban yang memang tiada 2 nya, bahkan konon menjadi incaran 72 bidadari. Awal perkenalan mereka berupa chat di dalam room aplikasi tersebut.

Mereka berdua bisa ketemu, karena sama-sama klik. Namun seiring pertanyaan-pertanyaan yang semakin tajam, curam dan berkelok tajam. Dari Janes Sukardi, membuat lelaki yang baru di kenalnya itu kelabakan. Serangan-serangan mulai di lancarkan oleh Janes Sukardi. Seperti sudah di rencanakan dan terprogram.

Mulai dari pertanyaan akibat perceraian, hingga serangan dengan kata-kata: Dongo Loe!, Goblok Loe ! Tolol Loe ! Bahkan tak hanya di situ saja.

Padahal, korban berusaha mengingatkan. Namun tak di gubris oleh Janes Sukardi yang sudah merasa menang 2 set.

Tapi sayangnya, tanpa di sadari oleh Janes Sukardi yang di akun coffee tersebut bernama Eling Ivana diam-diam terlacak oleh korban. Bahkan semua informasi yang di butuhkan. Yang penasaran, siapa pelaku yang berani menyerang harga diri dan kehormatannya.

Ternyata, setelah di telusuri lebih jauh. Pelaku adalah warga keturunan yang berdomisili di Jawa Barat. Setelah informasi di dapat dan akurat oleh sang korban, mulai lah korban mengkonfirmasi pelaku dengan pertanyaan :

” Kamu sebenarnya Eling Ivana atau Janes Sukardi ?”

Lalu selang beberapa detik kemudian, di blokirlah akun korban dari aplikasi jodoh coffee tersebut. Namun, korban semakin penasaran. Dengan perilaku pelaku tersebut. Yang menurutnya, terlalu arogan dalam bercakap di media sosial dengan orang yang baru di kenal.  Dengan berbagai cara, korban mulai melacak nama Eling Ivana, setelah di dapat ternyata ada beberapa akun media sosial yang menonjolkan ketelanjangan tubuh dengan tetap berbusana dengan nama Janes Sukardi.

Akhirnya korban mulai mengkonfirmasi kepada awak media +62papers & halo@indonesianpapers.com untuk menjembatani perihal tersebut sebelum berbuntut panjang yang pastinya akan berakibat fatal. Karena telah berani-beraninya melecehkan warga pribumi nusantara. Dan, akhirnya. Tanpa perlu menunggu lama. Korban terbang ke Bandung, Jawa Barat untuk menemui pelaku dalam kepentingan konfirmasi. Tentu, hal itu tidak sulit. Karena korban adalah  Ketua Pusat organisasi masyarakat asli pribumi nusantara.

 

Tinggalkan Balasan