KECOA adalah serangga yang di takuti oleh sebagian orang, baik anak-remaja-hingga dewasa. Kecoa di takuti bukan karna dia galak, cerewet, suka ngomel dan atau lain – lain. Kebanyakan orang takut sama kecoa karena geli atau jijik.
Kecoa di takuti banyak orang karena ternyata bisa terbang, yang dimana ketika kecoa terbang se akan-akan kecoa tau siapa targetnya untuk di ajak bermain, lari kesana-kemari.
Tidak hanya manusia saja yang alergi sama kecoa. Hewan seperti anjing dan kucing pun termasuk yang hampir gak suka, mungkin di karenakan kecoa punya kumis panjang tapi kepalanya kecil. Sehingga membuat para hewan-hewan itu berfikir aneh.
Orang yang melihat kecoa terbang biasanya langsung berfikir secermat mungkin untuk mengambil alat demi meng-eksekusi mati serangga tersebut.
Memang jika di hinggapi kecoa tidak langsung orang tersebut mati atau meninggal. Melainkan , gerakan reflex dari orang tersebut lah yang menyebabkan kematian. Misalnya; seorang pengendara motor ketika melihat sekelompok kecoa keluar dari gorong-gorong comberan. Karena pengemudi reflex, akhirnya jadilah banting setir mendadak tanpa perhitungan sehingga menabrak jembatan yang kedalaman jurangnya cukup membuat pengendara meninggal.
Atau yang banyak terjadi ketika pengemudi kendaraan roda empat sedang memacu lahu kendaraannya di jalan bebas hambatan, tiba-tiba entah dari mana datangnya. Kecoa terbang di area dalam mobil, alhasil. Kecelakaan tunggal tak dapat di hindarkan.
Banyak netizen yang berharap, suatu saat kecoa tidak lagi lahir dengan kemampuan bisa terbang. Cukup jalan kaki saja dan tidak usah keluar-keluar, cukup di tempat mereka biasa berada. Sehingga bagi pria jantan yang bertubuh kekar dan berkumis tebal di hinggapi kecoa, tidak langsung kabur layaknya banci lanang melihat Saptol TT.