TARGET 126.000.000 SERTIFIKAT TANAH

Presiden Ir Joko Widodo yang asli dari rakyat, bergerak bergerilya bekerja tanpa di dukung partai pengusungnya. Banyak pekerjaan yang dilakukan Ir Joko Widodo murni untuk rakyat, ini yang membuat dedengkot partai pengusungnya kehilangan banyak pemasukan.

Bagaimana mengurangi risiko hilangnya bukti kepemilikan tanah akibat kehilangan, pencurian, kerusakan karena bencana, kebakaran, dan lain-lain? Jawabnya adalah: sertifikat tanah elektronik. Dan itulah yang hari ini saya luncurkan dari Istana Negara, sekaligus penyerahan secara simbolis sertifikat tanah elektronik di seluruh Indonesia. Selain mengurangi segala risiko kehilangan dan kerusakan, sertifikat tanah elektronik juga memudahkan pemerintah dalam pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, dan meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data. Pemerintah akan terus mendorong percepatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di seluruh Tanah Air. Tahun 2024 nanti, pemerintah menargetkan penyerahan sertifikat tanah mencapai 120 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat.