TOKOH LEGENDARIS DARI TANAH BETAWI

Kisah Si Pitung pun mulai diabadikan warga sekitar ke dalam bentuk lenong yaitu kesenian teater tradisional Betawi.

Sosok Si Pitung digambarkan sebagai pemuda gagah berani, tampan, baik hati, dan andal bela diri. Kemudian kisah itu diadaptasi ke dalam film berjudul Si Pitoeng pada 1930.

Salah satu tempat bersejarah yang menjadi bekas jejaknya yaitu Museum Rumah Si Pitung di kawasan Kampung Marunda Pulo, Cilincing, Jakarta Utara.

Rumah tersebut diyakini sebagai kediaman saudagar Hadji Sapiudin yang pernah dirampok Si Pitung. Bangunannya juga masih khas berupa rumah panggung.

Pada 1999, rumah tersebut dijadikan bangunan cagar budaya berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 1999 dan diberi nama Rumah Si Pitung.

Itulah sejarah Si Pitung yang dijuluki sebagai jagoan bela diri karena aksinya yang kontroversial namun kisahnya tetap abadi bagi warga Betawi.